REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Pjs Bupati Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, Buralimar, mengimbau wisatawan yang berlibur ke kawasan pantai di daerah itu agar waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. Ia juga meminta masyarakat agar mematuhi SOP yang diterapkan pengelola wisata pantai, misalnya tidak berenang di luar area yang telah ditetapkan.
"Menjelang akhir tahun seperti ini, kondisi cuaca biasanya kurang kondusif," kata Buralimar, Rabu (28/10).
Dia pun meminta pihak pengelola makin memperketat pengawasan bagi pengunjung yang bermain atau berenang di pantai. Salah satu alternatif tujuan wisata andalan masyarakat setempat saat liburan ialah Pantai Trikora. Pantai terpanjang yang dimiliki Kabupaten Bintan.
"Saya tidak ingin ada lagi korban tenggelam di Pantai Trikora, seperti tahun-tahun sebelumnya. Pengelola maupun pengunjung harus saling mengingatkan demi keselamatan bersama," tuturnya.
Lebih lanjut, Buralimar pun meminta Basarnas Kelas A Kota Tanjungpinang agar menurunkan personelnya di tempat-tempat wisata. Hal ini guna memastikan keselamatan masyarakat yang tengah berlibur.
Menanggapi hal ini, Kepala Basarnas Kota Tanjungpinang, Mu'min, menyatakan, sudah menyiapkan siaga SAR khusus selama libur panjang. Personel ditempatkan di objek-objek wisata dan pelabuhan khususnya pantai sebagai bentuk antisipasi kondisi yang membahayakan nyawa manusia.
"Siaga SAR khusus akan dilaksanakan mulai dari tanggal 27 Oktober sampai dengan 2 November 2020," kata Mu'min.