REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Korea Selatan selama ini telah menjadi mitra strategis dalam upaya pengembangan sektor manufaktur. Kerja sama komprehensif yang dijalin oleh kedua negara itu, bertujuan memacu perekonomian saling menguntungkan.
“Selama bertahun-tahun, Indonesia dan Korea secara kontinyu memperkuat hubungan ekonominya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melalui siaran pers, Rabu (28/10). Maka ia berharap, dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19, sinergi Indonesia-Korea Selatan semakin diperkuat.
Melalui Segye ASEAN Forum 2020, pemerintah yakin kedua negara dapat ebih meningkatkan kerja sama. Khususnya di bidang bisnis dan sektor industri.
Pada 2019, perdagangan dua arah antara Indonesia dan Korea Selatan mencapai 15,6 miliar dolar AS. Komoditas Indonesia yang diekspor ke Korea Selatan, sebagian besar berupa besi dan baja, kayu dan barang dari kayu, mesin dan peralatan listrik, serta barang jadi dan aksesoris pakaian.