REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Pada 29 Oktober 1999, topan besar melanda negara bagian Orissa di India timur. Bencana alam itu menewaskan sekurangnya 10 ribu orang dan menyebabkan 1,5 juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
BBC History mencatat tingkat kerusakan sulit ditentukan. Daerah tersebut hampir tidak mungkin dijangkau karena topan telah meruntuhkan jembatan dan membuat jalan serta rel kereta api tidak dapat dilalui.
Semua komunikasi telah terputus dan upaya penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk yang terus berlanjut. Awalnya, pejabat di ibu kota negara bagian, Bhubaneshwar, mengatakan sembilan kematian telah dikonfirmasi. Namun jumlah itu diperkirakan meningkat dengan cepat.
Banyak kota dan desa belum dapat melaporkan angka korban atau penilaian kerusakan karena saluran telepon terputus. Angin diyakini telah mencapai lebih dari 160 mph (250 km/jam), beberapa yang tertinggi yang pernah tercatat di wilayah tersebut.