REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Borussia Dortmund Lucien Favre mengakui pengejaran Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas lalu membuat Jadon Sancho gelisah. Sancho sejauh ini hanya mencetak satu gol dan tiga assist pada musim 2020/21.
Angka ini bisa dikatakan penurun. Sebab, Sancho mencatatkan 20 gol dan 20 assist pada semua kompetisi musim lalu.
Sang arsitek Dortmund ini yakin minat publik United telah memainkan peran dalam awal musim yang tidak spektakuler dari Sancho. Walaupun ia paham, akan ada masa pemain memiliki periode sulit dan lambat sebelum kembali menemukan sentuhannya di depan gawang.
“Ada banyak pembicaraan tentang Jadon pada musim panas, hal seperti itu juga bisa berpengaruh," kata Favre dilansir dari laman Tribalfootball, Rabu (28/10).
Favre menegaskan, tidak ada pemain yang bisa konsisten menampilkan performa terbaiknya sepanjang tahun. Bagia dia, itu tidak mungkin.
"Anda harus menerimanya," ujar Favre.
MU dihubung-hubungkan dengan Sancho sepanjang musim panas lalu. Setan Merah dilaporkan meminati eks Manchester City tersebut untuk memperkuat lini depan mereka. Sayangnya, manajemen MU tak mau memenuhi permintaan biaya transfer dari Dortmund yang menuntut 120 juta euro.