REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Andrea Pirlo mengakui rencananya tak berjalan dengan baik saat dikalahkan Barcelona 2-0. Ia juga mengungkapkan kalau skuatnya masih minim pengalaman untuk berhadapan dengan tim sekelas Barcelona di Liga Champions.
Pirlo sadar, Barca adalah lawan kuat, yang selalu memainkan sepak bola indah. Blaugrana, lanjut dia, sudah dibentuk untuk bermain di level tertinggi, sementara Juventus masih dalam tahap pengembangan.
''Itu tak mudah bagi mereka, khususnya saat mereka muda dan tak berpengalaman,'' ujar Pirlo, dikutip dari Football-italia, Kamis (29/10).
Situasi makin sulit buat Juventus saat Merih Demiral diusir wasit. Sejak saat itu Juventus kesulitan menekan Barca, sementara pemainnya tak sadar ada ruang kosong saat bermain dengan 10 orang.
''Jelas, itu pertandingan yang akan sangat berguna untuk kami tumbuh dan jadi lebih baik ke depan,'' ungkap Pirlo.
Bahkan, sebelum Demiral diusir wasit, Pirlo mengatakan rencananya adalah memecah pertahanan Barcelona dengan main melebar. Namun sayang, Paulo Dybala cs malah main lebih rapat.
Di sisi lain, Pirlo mengaku tak punya banyak pilihan di skuatnya, saat tim main dua kali dalam sepekan. ''Saya berharap segera punya lebih banyak pemain, karena saya tidak punya banyak pilihan,'' katanya.