REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Pemulihan terhadap belanja modal untuk perusahaan Amerika Serikat (AS) berpotensi terhambat. Kekhawatiran dunia usaha terhadap pemulihan ekonomi dan kemungkinan pemilu AS yang tidak meyakinkan meningkat.
Meningkatnya jumlah kasus virus corona di AS maupun Eropa telah menggarisbawahi kecemasan tentang dampak pandemi terhadap pertumbuhan global yang berjuang untuk kembali ke level sebelum pandemi.
Di sisi lain, pemilihan presiden AS pada pekan depan sebenarnya dapat menghilangkan beberapa ketidakpastian terhadap belanja modal perusahaan. Hanya saja, proses pemilihan yang tidak meyakinkan akan menambah kecemasan, kata investor dan ahli strategi.
Analis memperkirakan, pengeluaran modal untuk perusahaan S&P500 akan turun hingga 11,4 persen pada tahun ini dan kembali pulih, menurut data IBES dari Refinitiv. Tapi, masih banyak ketidakpastian mengenai pemulihan tersebut.