Kamis 29 Oct 2020 13:30 WIB

Bukan Jadi Jeng Pur, Maudy Perankan Bu Broto

Maudy Koesnaedi menjadi pemeran karakter Bu Broto di film Losmen Bu Broto.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Artis Maudy Koesnaedi dalam virtual press conference pengumuman peluncuran film terbaru, Losmen Bu Broto, Selasa (27/10).
Foto: Tangkapan Layar
Artis Maudy Koesnaedi dalam virtual press conference pengumuman peluncuran film terbaru, Losmen Bu Broto, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Artis Maudy Koesnadi akan memerankan karakter Bu Broto dalam film Losmen Bu Broto yang merupakan reboot dari drama TV legendaris Losmen. Maudy sangat senang bisa terlibat dalam proyek karya Tatiek Maliyati itu.

Pertama kali diminta casting, Maudy berpikir dirinya akan memerankan karakter Jeng Pur, anak Bu Broto. Ternyata, dia memerankan Bu Broto yang karakternya dimudakan sedikit oleh sutradara Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono serta penulis naskah Alim Sudio.

Baca Juga

“Saya pikir untuk karakter Jeng Pur. Masih belum tahu akan dibuat cerita disesuaikan dan karakter dimudakan. Ternyata jadi Bu Broto, what?” kata artis kelahiran 8 April 1975 itu dalam dalam konferensi pers daring pengumuman peluncuran film Losmen Bu Broto, Selasa (27/10).

Maudy memahami bahwa sinetron '80-an itu sangat membekas di hati pemirsa. Pun baginya, Losmen menghadirkan cerita yang hangat. Menurut dia, proyek reboot yang mengambil lokasi di DI Yogyakarta itu menggambarkan bagaimana Losmen sangat berarti dan buah karya warisan budaya.

“Saya memang paling lemah soal budaya Indonesia, film keluarga, apalagi yang membawa pesan moral keluarga. Aku tak berdaya,” ujar Maudy.

Karena itu, Maudy sangat yakin mencoba memerankan karakter Bu Broto dalam proyek yang mulai syuting pada Desember 2020. “Rasanya manteb banget bisa ikut ini. Nggak ada alasan untuk menolak,” kata ibu satu anak itu.

Maudy merasa beruntung memiliki lawan main Mathias Muchus yang menjadi saksi langsung serial Losmen. Selain itu, Maudy mengatakan Mathias adalah aktor yang pandai membangun keterikatan dengan lawan main.

“Mas Muchus seperti kamus berjalan di Losmen yang bisa ditanya langsung pengalamannya. Saya merasa aman, berharap bisa membangun chemistry yang baik,” ujar Maudy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement