REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski memetik hasil imbang 1-1 melawan Club Brugge, Simone Inzaghi memuji para pemain Lazio. Pelatih Lazio ini menilai para pemainnya telah mengeluarkan semua kemampuan di tengah sejumlah kesulitan.
Skuat Biancocelesti dapat mengambil satu poin di Bruges dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (29/10) dini hari WIB, meski menyisakan 12 pemain karena yang lainnya cedera dan positif Covid-19.
Walau dengan jumlah pemain terbatas, Lazio bisa unggul terlebih dahulu di menit 14 melalui Joaquin Correa. Namun sayang sebuah penalti Hans Vanaken di menit 42 membuyarkan kemenangan tim biru langit ini.
"Saya meminta karakter, para pemain menampilkan semua yang mereka miliki di tengah ribuan kesulitan," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, Kamis (29/10). “Kami juga tidak beruntung pada akhirnya, karena kami bisa bermain lebih baik dengan beberapa peluang mencetak gol di menit-menit terakhir."
Inzaghi juga berbicara dengan Lazio Style Radio dan mengungkapkan beberapa latar belakang lain betapa menyedihkan situasinya. “Kami harus menggantikan Patric di babak pertama, karena dia mulai merasa mual dan pusing. Andreas Pereira baru tiba sore ini dan tampil dengan sangat baik."
Inzaghi mengaku tidak pernah berada dalam situasi di mana ia hanya memiliki 12 pemain di lapangan. "Kami jelas harus menerimanya dan berharap itu tidak terjadi lagi. Marco Parolo telah bermain di banyak posisi berbeda musim ini dan saya berterima kasih padanya untuk itu," pungkasnya.