REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Meski ada kewajiban melakukan rapid test, jumlah penumpang KA selama libur panjang cuti bersama tercatat mengalami lonjakan. Termasuk jumlah penumpang yang naik dan turun di stasiun-stasiun wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto.
''Dibanding hari biasa, jumlah penumpang naik dan turun selama libur panjang pekan ini, memang mengalami lonjakan dibanding hari biasa,'' kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Kamis (29/10).
Berdasarkan data penumpang dua hari terakhir, Supriyanto menyebutkan, jumlah penumpang naik dan turun mengalami kenaikan sekitar 25-50 persen dibanding hari biasa.
Seperti pada Rabu (28/10), jumlah penumpang naik tercatat sebanyak 2.752 orang dan penumpang turun sebanyak 4.749 orang. Pada hari biasa, jumlah penumpang naik pada 1.700 hingga 2.000 orang, sedangkan penumpang turun sekitar 1.700-2.500 orang.
Terkait masalah pencegahan Covid-19, Supriyanto menyebutkan, pihak PT KAI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selama di stasiun dan di atas KA, penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
''Kita juga masih menerapkan ketentuan Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Covid 19 mengenai kewajiban bagi para penumpang untuk menunjukkan hasil tes PCR atau rapid test yang berlaku selama 14 hari,'' ungkap dia.
Dia juga menyebutkan, pihak PT KAI secara rutin melakukan pembersihan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi menggunakan cairan desinfektan. ''KAI juga menugaskan petugas kebersihan di kereta untuk mensterilkan bagian dalam kereta yang sering tersentuh oleh pelanggan setiap 30 menit sekali,'' kata dia.