Kamis 29 Oct 2020 17:51 WIB

Pemerintah Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19

Pemerintah masih menunggu hasil dari proses uji klinis fase 3 vaksin Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri  / Red: Ratna Puspita
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: BPIP
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah kembali menegaskan, akan menjamin keamanan vaksin yang akan digunakan untuk masyarakat. Saat ini, kandidat-kandidat vaksin yang akan digunakan tengah menjalani uji klinis fase 3 guna memastikan keamanan, efek samping, dan rentang dosis aman pada manusia.

“Jadi saat ini kandidat-kandidat vaksin sedang dalam uji klinis fase 3 untuk memastikan keamanan, efek samping, dan juga rentang dosis aman yang dapat digunakan kepada manusia sehingga efektif,” ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Kamis (29/10).

Baca Juga

Hingga saat ini, pemerintah masih menunggu hasil dari proses uji klinis fase 3 serta transfer dokumen ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dianalisa. Wiku mengatakan, pemerintah menekankan agar upaya pengembangan vaksin dapat dilakukan secara hati-hati dan tidak terburu-buru, serta berpedoman pada standar kesehatan.

Setelah uji klinis tersebut memberikan hasil yang sesuai dengan standar kesehatan, BPOM kemudian dapat mengeluarkan emergency use of authorization atau izin penggunaan vaksin. Wiku mengatakan, pemerintah menargetkan penyelesaian penanganan pandemi Covid sesegera mungkin. 

Namun, keberhasilan penanganan Covid sangat ditentukan oleh kedisiplinan seluruh masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. “Selalu kami ulang-ulang hal ini karena ini memang cara yang paling ampuh. Semakin disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, maka semakin efektif penanganan pandemi Covid,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement