REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri (LPPM BIMa) Yogyakarta memberikan santunan kepada puluhan yatim piatu dan lansia. Setidaknya ada 34 anak yatim piatu dan 20 lansia di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, DIY, yang mendapat santunan.
Ketua Umum LPPM BIMa Yogyakarta, Istiana Hermawati mengatakan, pemberian santunan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2020 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Santunan yang diberikan berupa sembako, peralatan sekolah, masker, hingga peralatan ibadah.
"(Santunan kepada) Anak yatim piatu dan lansia ini merupakan sebagian dari dampingan LPPM BIMa, yang pada periode September 2020 tercatat ada 836 yatim piatu, 500 lansia, 200 difabel dan 180 orang dengan gangguan jiwa," katanya, dalam acara silaturahim dan bakti sosial, Kamis (29/10).
Pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi lansia dan yatim piatu. Mulai dari unsur pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), pelaku usaha hingga masyarakat sipil.
"Perlu menjalin jejaring kerja atau membangun ukhuwah Islamiyah dengan berbagai pihak secara berkesinambungan. Agar anak-anak yatim piatu, lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lain yang didampingi dapat terlayani dengan baik," ujarnya.
Pendampin Wilayah Patuk, Triyanta, berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi yatim piatu dan lansia di daerah tersebut. Tidak hanya santunan, pendampingan secara rutin yang dilakukan kepada yatim piatu juga dilakukan.
"Dan yang tidak ketinggalan, lansia yang membutuhkan bantuan juga tidak luput dari perhatian BIMa, dengan program bantuan sembako dan nutrisi gizi bagi mereka," katanya.