REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Shionogi & Co Jepang berencana melakukan uji coba klinis pada akhir tahun ini. Shionogi akan menjadi salah satu vaksin COVID-19 pertama yang diproduksi di dalam negeri di Jepang.
"Perusahaan berencana untuk memasukkan kandidat vaksinnya ke dalam uji klinis Fase 1 pada bulan Desember. Kemudian beralih ke Fase 2 pada Januari dan mengajukan permohonan persetujuan sementara dari pemerintah," ujar Kepala Eksekutif Shionogi, Isao Teshirogi, kepada Reuters dalam sebuah wawancara, dikutip Kamis (29/10).
Teshirogi mengatakan, tetapi uji coba Fase 3 kemungkinan akan dilakukan di luar negeri karena relatif kurangnya kasus COVID-19 di Jepang. Rencana Shionogi untuk memiliki dosis yang cukup untuk menginokulasi 30 juta orang pada akhir tahun depan dampaknya akan jauh lebih besar daripada penggerak pertama AnGes Inc yang berbasis di Osaka, yang mengharapkan dosis pertamanya siap pada bulan Maret.
"Untuk alasan keamanan nasional, memiliki kapasitas yang baik di Jepang sangat masuk akal," kata Teshirogi.