REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai tanda kenabian Muhammad SAW telah diketahui sejak masa mudanya dengan karakter dan ciri fisik yang bahkan diketahui oleh seorang Rahib Yahudi. Sifatnya yang menentang kesyirikan, akhlak baik hingga ciri di bahu disebut menjadi tanda awal kenabian Muhammad.
Kendati demikian, masih banyak tanda-tanda kenabian Muhammad yang memberikan bukti jelas dirinya memang seorang Nabi yang diutus Allah Ta'ala. Beberapa di antaranya, sebagai berikut.
Alquran
Sebuah kitab yang di dalamnya terdapat berita hingga kisah orang-orang sebelum Nabi lahir bahkan satelah Nabi wafat. Kitab ini juga menjadi hukum yang hingga sekarang masih menjadi pedoman bagi umat manusia.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Tidaklah seorang pun dari para Nabi melainkan pasti diberi tanda semisal itu bisa membuat manusia beriman kepadanya. Namun yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang diwahyukan Allah kepadaku. Aku berharap menjadi Nabibyang lebih banyak pengikutnya di hari kiamat."
Isra dan Mi'raj
Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha kemudian menuju langit yang tinggi dan akhirnya ke sidratul muntaha dan kembali ke tempat tidurnya tanpa merasakan kedinginan.
Doa Nabi Muhammad akan hancurnya kerajaan Kisra
Surat Nabi Muhammad yang berisi ajakan untuk berislam kepada penguasa Persia atau Kisra II disobek-sobek raja. Akhirnya, Nabi mendoakan agar luluhnya kerajaan Kisra hingga tercabik-cabik. Doa ini ternyata terwujud dan Kerajaan Kisra tercerai-berai beberapa tahun setelahnya.
Terbelahnya bulan
Al-Walid bin Mughirah dan orang kafir lainnya menantang Nabi Muhammad untuk memberikan tanda tentang kenabiannya. Akhirnya dengan izin Allah, bulan terbelah menjadi dua seperti yang difirmankan Allah dalam Surat Al-Qamar: 1-3.
Menyembuhkan mata Ali bin Abi Thalib
Pada perang khaibar, mata Ali bin Abi thalib mengalami peradangan hebat, Rasulullah pun meniupnya dan seketika matanya sembuh seakan-akan belum pernah sakit mata sebelumnya.