REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk memfokuskan pemberdayaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar go digital. Saat ini perseroan telah mengangkat sebanyak 250 ribu pelaku UMKM ‘melek digital’.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasiona. Saat ini perseroan berupaya mendampingi pelaku UMKM melalui masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Perseroan pun menjalankan serangkaian program terintegrasi yang diharapkan dapat membawa pelaku usaha kecil, yang sedang merintis bisnisnya dari embrio, hingga kemudian berkembang menjadi pelaku usaha sukses yang berorientasi ekspor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/10).
Menurutnya perseroan membagi dua kelompok program pemberdayaan UMKM. Pertama, program pendampingan bagi UMKM dalam pengembangan usahanya. Kedua, program pembiayaan.