Jumat 30 Oct 2020 13:25 WIB

Chrissy Teigen Gembira Esainya Dipuji Hillary Clinton

Chrissy Teigen menulis esai menyentuh yang menceritakan tentang kegugurannya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Chrissy Teigen dan suaminya John Legend. Teigen keguguran setelah mengalami perdarahan hebat.
Foto: EPA
Chrissy Teigen dan suaminya John Legend. Teigen keguguran setelah mengalami perdarahan hebat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chrissy Teigen kehilangan kata-kata setelah mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton secara terbuka memuji kepribadiannya. Clinton memuji esai Teigen yang tampak jujur ​​dan emosional dalam menceritakan tentang kegugurannya.

Model dan pembawa acara "Lip Sync Battle" itu, menulis artikel yang sangat pribadi untuk laman Medium. Teigen merinci proses kehilangan anak ketiganya yang memilukan.

Baca Juga

Janinnya yang diberi nama Jack itu yang harus digugurkan saat kandungan Teigen berusia 20 minggu pada akhir September lalu. Dokter memastikan  bahwa janinnya tidak dapat bertahan hidup di dalam rahim Teigen yang terus mengalami perdarahan.

Dilansir Ace Showbiz pada Jumat, Teigen yang juga istri John Legend itu dihujani dengan pesan dukungan dari teman dan penggemar setelah esai itu diterbitkan pada Selasa lalu. Bahkan, calon presiden 2016, Hillary Clinton termasuk di antara mereka yang memuji Teigen karena menceritakan pengalamannya untuk membantu orang lain jika harus melalui tragedi yang sama.

Pada Rabu (28/10) lalu, Clinton membagikan tautan ke Twitter situs Medium. Dia menulis, "Terima kasih, @chrissyteigen, atas keberanian dan kebesaran hatimu dalam memulai percakapan yang sulit untuk membantu keluarga lain bisa ikhlas bersamamu."

Teigen me-retweet cicitan Clinton tersebut dan menjawab, "Saya merasa sangat terhormat @hillaryclinton. Anda telah mengabdikan hidup Anda untuk memperjuangkan kesehatan wanita dan anak-anak. Dengan Anda membagikan esai saya tentang pengalaman saya, berarti dunia juga melihat saya. Wow. Wow."

Teigen juga berbagi rasa gembiranya, dengan mengatakan kepada pengikut Twitter-nya, "Ya Tuhan Hillary Clinton baru saja men-tweet esai saya, sekarang saya harus menghapus video bodoh yang baru saja saya unggah," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement