Jumat 30 Oct 2020 13:24 WIB

In Picture: Olah TKP Lokasi Penusukan di Gereja Notre Dame, Prancis

.

Red: Yogi Ardhi

Polisi berjaga di depan gereja Notre Dame, Nice, Perancis Selatan, Kamis (29/10). (FOTO : Pool Reuters/Eric Gaillard/Pool via AP)

Petugas forensik memeriksa tempat kejadian perkara di Gereja Notre Dame, Nice, Perancis Selatan, Kamis (29/10). (FOTO : Pool Reuters/Eric Gaillard/Pool via AP)

Petugas forensik memeriksa tempat kejadian perkara di Gereja Notre Dame, Nice, Perancis Selatan, Kamis (29/10). (FOTO : Pool ReutersEric Gaillard/Pool via AP)

Polisi berjaga di depan gereja Notre Dame, Nice, Perancis Selatan, Kamis (29/10). (FOTO : AP/Daniel Cole)

Sejumlah warga melihat ke arah gereja Notre Dame, Nice, Perancis Selatan, Kamis (29/10). (FOTO : AP/Daniel Cole)

Presiden Emmanuel Macron dan sejumlah pejabat mendatangi Gereja Notre Dame, Nice, Perancis Selatan, Kamis (29/10). (FOTO : Pool Reuters/Eric Gaillard/Pool via AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Sejumlah petugas forensik memeriksa lokasi penusukan di gereja Notre Dame di Nice, Prancis Kamis (29/10). Sebelumnya sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Sesorang warga Tunisia merangsek dan menyerang pengunjung gereka.  Insiden itu telah mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa luka-luka.  

Konflik antaragama di Prancis kembali menimbulkan korban. Insiden di Nice, membuat Presiden Emmanuel Macron mengatakan Prancis akan mengerahkan ribuan tentara lagi untuk melindungi lokasi-lokasi penting seperti tempat ibadah dan sekolah.

Upaya perlidungan ditingkatkan menyusul peringatan keamanan negara dinaikkan ke level tertinggi setelah serangan Kamis (29/10).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement