Jumat 30 Oct 2020 14:06 WIB

Ini Kronologi Serangan Pisau di Gereja Prancis

Serangan pisau itu menewaskan tiga orang

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Nice, Prancis
Foto: Pool Reuters/Eric Gaillard/Pool via AP
Nice, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Seorang pria dengan membawa pisau melakukan penyerangan di sebuah gereja di kota Nice, Prancis, Kamis (29/10). Pria yang menghunuskan pisau itu menyebabkan tiga orang tewas.

Penyerang tersebut kemudian ditembak oleh polisi. Sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan, pria itu diidentifikasi bernama Brahim Aouissaoui, seorang migran Tunisia berusia 21 tahun yang tiba di Italia akhir bulan lalu dan kemudian melakukan perjalanan ke Prancis. Brahim dilaporkan menyerang jamaah di dalam Basilika Notre-Dame di jantung kota resor Mediterania tersebut.

Wali Kota Nice, Christian Estrosi, mengatakan kepada wartawan di tempat kejadian, pelaku penyerangan terus mengulang kata Állahu Akbar' bahkan ketika tengah diberi pengobatan. Sementara itu, seorang jenazah pria, yang merupakan pegawai gereja berusia sekitar 45 tahun, juga ditemukan di dalam gereja. Sementara seorang wanita lain, ibu berusia 40an, meninggal karena luka-lukanya setelah mencari perlindungan di bar terdekat.

Seorang pelayan berusia 32 tahun di Grand Cafe de Lyon (satu blok dari gereja), Daniel Conilh, mengatakan bahwa insiden penyerangan itu terjadi sesaat sebelum pukul 09.00, ketika tembakan kemudian dilepaskan dan semua orang berlarian.