REPUBLIKA.CO.ID, oleh Lintar Satria, Dwina Agustin, Zainur Mashir, Reuters
Aksi penyerangan yang menewaskan tiga orang dan melukai sejumlah orang lainnya di sebuah gereja Cote D’Azur, Nice, Prancis pada Kamis (29/10).Wali Kota Nice Christian Estrosi menyebut peristiwa itu sebagai serangan terorisme.
Estrosi mengatakan di media sosial Twitter, penyerangan dilakukan pelaku dengan pisau. Serangan itu langsung membunuh dua orang di dalam gereja. Korban tersebut adalah seorang wanita berusia 60 tahun yang hampir dipenggal dan seorang pria berusia 55 tahun yang tenggorokannya disayat.
Sedangkan, seorang wanita berusia 44 tahun berhasil melarikan diri ke kafe terdekat setelah ditikam beberapa kali, tetapi meninggal kemudian. Belakangan diketahui,seorang saksi telah berhasil membunyikan alarm dengan sistem perlindungan khusus yang dipasang oleh kota.