REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono pamit dari kepengurusan Ormas MKGR. Hal itu ia sampaikan di pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) MKGR IX, di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Jumat (30/11).
"Saya dengan rendah hati mohon pamit karena saya dihibahkan oleh ketua umum Partai Golkar menjadi duta besar," kata Roem Kono dalam pidatonya.
Dia resmi ditunjuk menjadi duta besar Bosnia dan Herzegovina. Ia pun mohon doa restu kepada seluruh kader MKGR agar dapat menjalankan tugas barunya dengan baik.
"Mohon doa restu dari para hadirin khususnya para kader ormas MKGR seluruuh Indonesia. Sehingga saya mendapat dorongan dan mampu menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya bersama istri saya," ujarnya.
Roem juga mengajak kader MKGR untuk terus mendukung kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dirinya mendorong kader MKGR untuk meraih tiga sukses, yaitu sukses pilkada, sukses pemilu legislatif dan sukses pemilu presiden.
"Khusus pemilu presiden kita sbagai ormas MKGR adalah peserta Munas. Maka kita berpegang teguh pada putusan munas tentang capres kita. Setuju? Nggak usah sebut nama ya, dalam hati aja," katanya sembari berkelakar.
Hingga Jumat sore Mubes masih berlangsung. Rencananya Jumat malam ini akan diumumkan siapa yang kan menggantikan posisinya sebagai ketua umum Ormas MKGR.