REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Gelandang muda Italia Gaetano Castrovilli menjadi idola baru di Fiorentina. Pada Oktober 2019, ia menandatangani perpanjangan kontrak dengan La Viola selama lima tahun.
Walhasil pemain bernomor punggung 10 ini bakal bermarkas di Stadion Artemio Franchi hingga Juni 2024. Dalam wawancara terbaru dengan Gazzetta, Castrovilli diminta membicarakan beberapa hal berkaitan dengan dinamika si Ungu.
Salah satunya mengenai keputusan Federico Chiesa meninggalkan klub tersebut. Sebetulnya ia merasa tidak berhak untuk memberikan penilaian.
"Saya tidak bisa menilai keputusan profesional pemain lain. Jika Federico memutuskan demikian, saya hanya bisa mengatakan semoga ia mengalami keberuntungan," ujar gelandang 23 tahun ini dikutip dari Football Italia, Jumat (30/10).
Secara historis, Fiorentina memiliki rivalitas memanas dengan Juventus di Serie A Italia. Tak jarang para penggemar La Viola mengkritisi pemainnya yang menyeberang ke Juve.
Itulah mengapa Castrovilli diminta bereaksi tentang keputusan eks rekan setimnya. Namun ia menegaskan, setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri.
Selanjutnya sang gelandang juga diminta berbicara mengenai perebutan scudetto musim 2020/2021. Ia mengaku sulit memprediksi tim mana yang memiliki peluang terbesar finis di singgasana.
Castrovilli tak menampik di atas kertas Juventus dan Inter Milan berada di garis terdepan. Penilaian tersebut berdasarkan kedalaman skuat Bianconeri serta Nerazzurri. "Tapi ada beberapa klub yang sejauh ini terbukti bagus. Saya memikirkan AC Milan dan Napoli," ujar dia.
Sosok yang juga pernah menimba ilmu di akademi Bari itu membahas dampak kehadiran Franck Ribery di timnya. Secara pribadi ia merasa beruntung.
Castrovilli mengaku banyak mendapat masukan positif dari legenda hidup Bayern Muenchen tersebut. "Dia mendorong saya untuk melakukan yang terbaik," katar pemilik satu cap tim nasional senior Italia ini.