REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, untuk dokter spesialis dan penyandang disabilitas masih kosong. Keterangan itu disampaikan setelah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, menerima hasil seleksi CPNS yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala BKPPD Cianjur Budi Rahayu Toyib saat dihubungi di Cianjur, Jumat mengatakan untuk kuota CPNS tahun ini, pihaknya mengajukan 159 orang yang akan ditempatkan di 17 organisasi perangkat daerah (OPD). Empat orang di antaranya untuk dokter spesialis dan tiga orang penyandang disabilitas.
"Untuk kuota lainnya sudah terpenuhi, hanya kuota untuk dokter spesialis dan penyandang disabilitas tidak ada pendaftar. Kemungkinan kedua kuota tersebut tidak akan terisi karena sebagian besar dokter spesilis memilih melamar di daerah lain atau kota besar," katanya.
Ia menjelaskan, untuk penerimaan CPNS tahun ini, pihaknya mencatat ada 3.392 orang pelamar, namun hanya 159 orang yang diterima sesuai dengan kuota tersedia. Sedangkan untuk dokter spesialis sejak dibuka lowongan tidak ada seorangpun yang melamar.