REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akuntan memiliki peran besar dalam membangun transparansi dan akuntabilitas keuangan, termasuk terhadap BUMN. Erick menilai akuntan juga dapat berperan besar dalam membantu pemulihan BUMN yang terdampak pandemi covid-19 saat ini. Hal itu dikatakan Erick dalam sambutan pembuka Webinar Series "Global Accountant Edition" dalam bagian dari rangkaian kegiatan Aspiring Professional Accountant Festival (APAFest) 2020 yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) secara virtual pada Rabu (28/10).
"Selama pandemi hanya 10 persen BUMN yang positif yaitu sektor digital, telkomunikasi, kesehatan, dan perkebunan. Sementara sisanya sangat berat," ucap Erick.
Oleh karenanya, Erick meminta BUMN untuk melakukan transformasi dalam menghadapi kondisi tersebut. Menurut Erick, transformasi yang maksimal memerlukan informasi berkualitas tinggi untuk memahami dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan dengan menjaga intgeritas laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab para akuntan.
"Ini penting sekali untuk membangun kepercayaan investor dan secara langsung berdampak pada terciptanya GCG (good corporate governance) sehingga memudahkan dapat pendanaan," lanjut Erick.