Sabtu 31 Oct 2020 07:51 WIB

Dirlantas Sampaikan Permintaan Maaf ke Masyarakat

Kombes Sambodo minta maaf jika ada ada perilaku anggotanya menyakiti hati masyarakat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, permintaan maaf kepada masyarakat jika ada tindakan atau perbuatan jajarannya yang kurang berkenan di hati masyarakat

"Saya pada kesempatan kali ini, saya minta maaf kalau ada perilaku anggota saya, anggota Polantas yang selama ini pernah menyakiti hati masyarakat, khususnya para pengemudi angkutan," kata Sambodo di gerbang Tol Cikunir 2, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/10).

Terkait hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan Operasi Zebra Jaya 2020 dengan cara berbeda yakni dengan operasi simpatik membagikan sembako berupa beras kepada pengemudi kendaraan angkutan barang yang melintas di gerbang tol.

"Itulah sebabnya hari ini kami melaksanakan operasi simpatik bagi-bagi beras. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih mencintai Polri dan bekerja sama dengan Polri di kemudian hari," ucap Sambodo.

Lebih lanjut, Sambodo mengatakan, para pengemudi truk adalah salah satu korban terdampak pandemi Covid-19. Sehingga operasi simpatik tersebut diharapkan bisa sedikit mengurangi beban yang ditanggung oleh para sopir truk tersebut.

"Khusus hari ini kami fokus pada masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid-19, sehingga memang yang dibagikan paling besar adalah kepada pengemudi truk yang memang paling terdampak pandemi Covid-19 ini," tutur Sambodo.

Sambodo mengatakan, mengatakan Operasi Zebra Jaya 2020 dilaksanakan secara berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, pihaknya sama sekali tak melakukan tilang kepada para pengendara.

Dengan tidak adanya penilangan selama Operasi Zebra Jaya 2020 Ditlantas Polda Metro Jaya menitik beratkan pada dua hal yang, yakni upaya preventif dan teguran. "Upaya preventif misalnya ketika ada larangan sepeda motor di jalan layang, jalan tol, maka upaya preventifnya adalah menempatkan anggota di pintu masuknya. Jadi bukan di akhir, kalau di akhir kan kami melakukan penindakan," tuturnya.

Kemudian apabila ditemukan ada pengguna jalan yang kedapatan melakukan pelanggaran, maka pihak kepolisian akan memberikan teguran dan pendataan terhadap si pelanggar. "Kalau pun misalnya tetap ditemukan pelanggaran maka kami akan datakan, kami hanya melaksanakan peneguran," kata Sambodo.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2020 telah dimulai pada Senin (26/10), dan berlangsung hingga Ahad (8/11). Tidak hanya di jalan, Polda Metro Jaya juga memberikan edukasi mengenai tertib lalu lintas kepada pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sebagai salah satu langkah preventif dan preemtif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Program tersebut rencananya dilaksanakan pekan depan secara daring dengan metode webinar karena saat ini para pelajar sedang melaksanakan kegiatan belajar di rumah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement