REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Banjir bandang yang melanda Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat (30/10) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Banjir bandang di Sungai Batang Lawe, Nagari Sako Utara Pasie Talang, itu mengakibatkan 20 unit rumah rusak sedang dan berat.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Richi Amran, mengatakan banjir bandang juga merusak 1 unit masjid, 1 unit polindes dan puluhan hektare sawah milik warga. Saat ini, masyarakat yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat.
"Karena rumah korban belum aman untuk kembali ditempati," kata dia, Sabtu (31/10).
Richi menyebut tidak ada korban jiwa akibat kejadian bencana ini kemarin. "Kronologisnya karena curah hujan yang cukup tinggi di bagian hulu sungai. Sementara kapasitas sungai kecil dan dangkal. Serta kondisi tanah yang labil," kata Richi.
Sejak kemarin, Richi mengatakan, BPBD Solok Selatan telah melaksanakan assesment dan melaksanakan pembersihan bersama KSB, Damkar dan masyarakat serta pengkajian kebutuhan bencana pada lokasi kejadian. "BPBD Kabupaten Solok Selatan melakukan sosialisasi pada masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu saat sekarang ini," ujar Richi.