Sabtu 31 Oct 2020 11:38 WIB

Republika Gelar Go-West Java Bandung Lautan Api ke-2 Virtual

Go-West Java diikuti kurang lebih 2.000 peserta

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Pasangan MC sedang memandu acara puncak Go-West Java Bandung Lautan Api ke-2 secara virtual di Hotel Amaroossa, Bandung, Sabtu (31/10).
Foto: Republika/Edy Yusuf
Pasangan MC sedang memandu acara puncak Go-West Java Bandung Lautan Api ke-2 secara virtual di Hotel Amaroossa, Bandung, Sabtu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harian Republika menggelar kegiatan bersepeda bertajuk Go-West Java Bandung Lautan Api ke-2 secara virtual di masa pandemi Covid-19. Kegiatan yang melibatkan kurang lebih 2.000 peserta ini digelar sejak 1 Oktober hingga 25 Oktober kemarin dan didukung oleh berbagai pihak di Jawa Barat.

Ketua panitia Go-West Java Bandung Lautan Api ke-2, Tatang Nugraha mengatakan sejak tahun 2019, kegiatan Go-West Java Bandung Lautan Api sudah dilaksanakan. Namun, pada acara Go-West Java tahun 2020 yang kedua ini dilakukan secara virtual karena kondisi pandemi covid-19 sehingga tidak dapat dimungkinkan berkumpul.

"Go-West Java ini dibuat melihat animo masyarakat berolahraga sepeda tinggi, dari situ kita yang suka bersepeda di Republika membentuk komunitas dan terus membesar. Akhirnya, membuat event, mengakomodasi teman-teman bersepeda dan mendukung gerakan masyarakat hidup sehat dari Pemprov Jabar," ujarnya saat ditemui, Sabtu (31/10).

Ia melanjutkan, peserta pada tahun 2019 mencapai 1.200 orang dan tahun 2020 mencapai 2.000 orang. Menurutnya, kegiatan Go-West Java tahun 2020 akan dilaksanakan pada Maret tanggal 29 lalu namun terjadi pandemi covid-19 sehingga dialihkan ke konsep virtual.

"Awal rencana kegiatan (Go-West) Maret tanggal 29, karena pandemi dibuat konsep virtual karena keinginan peserta harus diadakan, gimana pun caranya jadi dan kita tetap mendukung saja," ungkapnya. Menurutnya, peserta yang akan mengikuti Go-West virtual harus menyerahkan beberapa persyaratan terlebih dahulu.

Ia melanjutkan, konsep Go-West virtual yang dilaksanakan yaitu para peserta harus mengirim bukti foto sedang bersepeda. Menurutnya, panitia tidak membatasi jarak bersepeda kepada para peserta termasuk rute bersepeda.

"Tidak ada batas kilometer karena bukan perlombaan tetapi fun," katanya. 

Menurutnya, kegiatan Go-West Java Bandung Lautan Api merupakan bagian dari transformasi kegiatan konvensional ke virtual.

Tatang menambahkan, hari ini Sabtu (31/10) pagi merupakan puncak acara Go-West Java Bandung Lautan Api yaitu pengundian hadiah secara virtual yang tidak melibatkan peserta karena di masa pandemi covid-19. Menurutnya, grandprize di acara ini yaitu hadiah umroh dari travel agen umroh dan haji, Dago Wisata.

Ia mengatakan, hadiah lainnya yaitu empat sepeda, asesoris sepeda, satu unit sepeda motor, tabungan BJB-Digi Cash, kompor gas, mesin cuci dan kulkas. 

Menurutnya, sejumlah lembaga dan instansi turut bekerja sama dalam kegiatan Go-West Java Bandung Lautan Api ke-2. Mereka yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Travel Agen Umroh dan Haji Dago Wisata, XL Axiata, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, BPJS Kesehatan Jawa Barat, PT Bio Farma, Tora Bika Creamy Latte, Citilink dan Pupuk Kujang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement