Sabtu 31 Oct 2020 13:03 WIB

DKI Raih Penghargaan, PDIP: Hasil Kerja Gubernur Sebelumnya

Menurut Gilbert, sejak Anies jadi gubernur 2017, tidak ada perbaikan nyata.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota Komis B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.
Foto: Dok
Anggota Komis B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DKI Jakarta meraih juara Sustainable Transportation Award (STA) 2021 terkait layanan transportasi berkelanjutan yang diberikan oleh The Institute for Transportation Development Policy (ITDP) yang berbasis New York, Amerika Serikat. Gubernur Anies Baswedan pun bersyukur atas pencapaian tersebut.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menilai, penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu merupakan hasil kinerja sejak para gubernur sebelumnya dan pemerintah pusat.

"Kita ucapkan selamat kepada Pemprov DKI untuk penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja sejak gubernur-gubernur sebelumnya dan kerja pemerintah pusat di Jakarta saat ini," kata anggota Fraksi PDIP DPRD DKI itu saat dihubungi Republika, Sabtu (31/10).

Meski mendapatkan penghargaan, menurut Gilbert, prestasi tersebut tidak sejalan dengan kondisi nyata di lapangan. Dia menuding, sejak Anies menjabat sebagai gubernur DKI sejak tiga tahun lalu, tidak ada perbaikan yang nyata, khususnya dalam hal transportasi umum. "Karena kita tidak merasakan sesuatu yang 'wow' sejak 2017," ujarnya.

Gilbert menyebut, Anies memiliki konsep yang bagus dalam perencanaan perbaikan transportasi umum di Jakarta, salah satunya adalah program Jaklingko. Namun, dia menuturkan, eksekusi atau pelaksanaan perencanaan itu dirasa kurang.

"Ya, konsep bagus, tapi penyelesaian/operasional kurang. Jaklingko kita tidak melihat hasil yang memuaskan di lapangan. Tidak ada yang bikin kita kagum perkembangan selama 2019-2020, kecuali LRT (proyek pemerintah pusat)," papar Gilbert.

"Di lapangan apa sudah jalan Jaklingko? Berapa yang sudah ada dibandingkan target sesuai kampanye? Saya mengamati jauh dari harapan," ucapnya menambahkan.

Oleh karena itu, Gilbert berharap agar perbaikan maupun pelaksanaan transportasi umum di Jakarta perlu diperhatikan. Menurut dia, apabila program Jaklingko dapat diterapkan dengan serius, maka mampu mengurangi penggunaan motor di Ibu Kota. "Kalau Jaklingko jalan, maka sepeda motor pasti turun jumlahnya," imbuhnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement