REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dengan bermodal rekor tidak pernah kalah di dua laga terakhir ajang, Parma akan melawat ke markas Inter Milan pada giornata keenam Serie A, Sabtu (31/10) malam WIB. Pelatih Parma, Fabio Liverani, pun sesumbar, anak-anak asuhnya bisa merepotkan La Benemata dalam partai yang bakal digelar di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.
Usai dibekap Spezia, 2-2, pada akhir pekan lalu, Parma kembali ke trek kemenangan lewat kemenangan, 3-1, atas Pescara di pentas Coppa Italia, tengah pekan lalu. Klub berjuluk I Crociati itu pun bertekad melanjutkan momentum kemenangan atas Pescara itu di laga kontra Inter Milan.
Kendati mengakui tidak akan pernah mudah mencuri poin dari markas La Beneamata, tapi pelatih Parma, Fabio Liverani, tidak pernah kehilangan harapan. Menurut pelatih asal Italia itu, di atas kertas, timnya mungkin tidak diunggulkan untuk bisa memetik poin di laga ini, tapi di atas lapangan, anak-anak asuhnya memiliki peluang yang sama dengan tuan rumah.
''Tentu saja, kami masih harus meningkatkan sejumlah aspek. Namun, kami yakin akan memiliki pertandingan yang bagus. Kami masih memiliki peluang menyulitkan Inter Milan dan mengejutkan mereka. Kami akan berusaha memainkan gaya permainan kami,'' tutur Liverani seperti dilansir Football Italia, Sabtu (31/10).
Sayangnya, berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, dua penggawa Parma kedapatan kembali terjangkit Covid-19. Alhasil, Parma tidak akan turun dengan kekuatan penuh saat meladeni permainan La Beneamata. Namun, Liverani tidak mau kondisi tersebut membebani langkah timnya di laga tersebut.
Mantan pelatih Lecce itu menyebut, timnya tidak mau melewatkan momentum kemenangan yang berhasil mereka raih di laga sebelumnya. ''Impian terbesar saya adalah melihat tim ini lengkap dan mengambil keputusan terbaik dari kondisi itu. Namun, saya yakin, semua tim memiliki masalah masing-masing. Untuk saat ini, kami tengah berada dalam fase dan momentum yang cukup bagus,'' kata Liverani.