Sabtu 31 Oct 2020 20:26 WIB

WNI di Turki Perlu Waspadai Potensi Gempa-Gempa Susulan

Gempa-gempa susulan di wilayah ini mungkin masih terjadi beberapa pekan ke depan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Petugas mengangkat seorang korban selamat yang ditemukan di antara reruntuhan bangunan usai gempa mengguncang Provinsi Elazig, Turki, Sabtu (25/1).
Foto: Depo Photos via AP
Petugas mengangkat seorang korban selamat yang ditemukan di antara reruntuhan bangunan usai gempa mengguncang Provinsi Elazig, Turki, Sabtu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Turki dan sekitarnya, khususnya yang berada di dekat lokasi sumber gempa kota Izmir, Menderes, dan Menemen, agar tetap waspada. Sebab, gempa-gempa susulan di wilayah ini mungkin masih terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

"Kepada masyarakat Indonesia, jauhi bangunan-bangunan yang sudah miring atau retak-retak, karena dapat berpotensi runtuh/roboh akibat diguncang gempa susulan walaupun dengan kekuatan yang relatif kecil," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (31/10).

gempa

photo
Turki kembali dilanda gempa terbesar dalam satu dekade berkekuatan 7,2 SR. Gempa terutama mengguncang kawasan timur negara itu - (EPA)

Pihaknya meminta, masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat. Dia juga meminta, masyarakat Indonesia di Turki mengakses http://www.bmkg.go.id.