Sabtu 31 Oct 2020 23:03 WIB

Kembangkan Ekosistem Halal, Ammana Gandeng Tiga Lembaga

Ammana menggandeng tiga lembaga yaitu BPKH, A Hajj dan OBCB Arab Saudi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Ammana Fintek Syariah menggandeng BPKH, Al Hajj, dan OBCB Arab Saudi dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (Perjanjian Kerjasama) secara Virtual pada hari Kamis dalam rangkaian acara ISEF (29/10).
Foto: Ammana
Ammana Fintek Syariah menggandeng BPKH, Al Hajj, dan OBCB Arab Saudi dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (Perjanjian Kerjasama) secara Virtual pada hari Kamis dalam rangkaian acara ISEF (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menunaikan Haji adalah rukun Islam ke-5, yang mana setiap tahunnya jutaan ummat Muslim dari seluruh penjuru dunia datang memadati tanah Suci Mekkah. Apabila telah ditunaikan, merupakan titik balik kehidupan dari seorang Muslim,  umumnya akan menjadi lebih dewasa, bijaksana dan lebih berkarakter serta senantiasa semakin melimpah keberkahannya. 

PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) sebagai pelopor fintek syariah di Indonesia yang turut mengembangkan ekosistem halal dengan membantu akses pendanaan para calon jamaah Haji secara teknologi fintek untuk memudahkan perencanaan keberangkatan mereka ke Tanah Suci. 

Mengapa haji dirasa penting bagi Ammana? Berkaitan dengan strategi menghadapai bonus demografi 2040 di Indonesia, dimana usia produktif akan lebih banyak dari non-produktif, yang mana akan sangat menguntungkan untuk pembangunan Indonesia apabila bonus demografi tersebut diisi oleh pemuda pemudi yang telah menunaikan ibadah Haji maupun umroh. 

Menyikapi hal tersebut, Ammana menggandeng BPKH, Al Hajj, dan OBCB Arab Saudi dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (Perjanjian Kerjasama) secara Virtual pada hari Kamis dalam rangkaian acara ISEF (29/10).