REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Departemen Pertahanan AS Pentagon tengah menyiapkan akademi baru untuk memberikan pelatihan kepada seluruh pasukan gabungan guna melawan sistem pesawat tak berawak khususnya drone kecil.
"Saat ini tidak ada hubungan bersama atau kesamaan untuk pelatihan kontra-UAS di seluruh departemen," kata Letnan Kolonel, David Morgan yang bekerja di divisi persyaratan dan kemampuan Kantor Sistem Pesawat Tak Berawak Gabungan dilansir di Defense News, Sabtu (31/10).
Dia menjelaskan rata-rata prajurit penerbang atau marinir tidak memiliki pelatihan kontra-UAS yang memadai. Menciptakan elemen pelatihan untuk melawan drone kecil adalah salah satu bagian dari upaya Pentagon yang lebih besar guna mengembangkan kemampuan C-sUAS bertahan seiring dengan evolusi ancaman UAV.
Joint Counter-Small Unmanned Aircraft Systems Office atau JCO telah berdiri awal tahun ini dan telah memilih sistem sementara untuk mengisi kekosongan dalam mengembangkan kemampuan untuk ancaman di masa depan. Kantor tersebut juga telah mengembangkan strategi C-sUAS bersama yang baru.