REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek sayap Manchester City, Kyle Walker mengaku tidak merayakan golnya ke gawang Sheffield United untuk menghormati kedua orang tuanya. Gol tunggal Walker menjadi penentu kemenangan City 1-0 atas Sheffield dalam lanjutan Liga Inggris di Bramall Lane, Sabtu (31/10).
"Ayah dan ibu saya tinggal di sini, kalau melakukan selebrasi saya akan dimarahi," seloroh Walker dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi City.
"Lagi pula saya juga penggemar Sheffield United, sehingga rasanya tidak bisa melakukan selebrasi," ujarnya menambahkan.
Walker memang menimba ilmu sebagai pesepak bola sejak berusia tujuh tahun di akademi Sheffield United sebelum bisa menembus tim utama pada 2009. Walker lantas diboyong oleh Tottenham Hotspur dalam usia 19 tahun, sebelum bergabung dengan City delapan tahun kemudian.
Gol Walker kontra Sheffield cukup memecahkan permasalahan krisis penyerang murni yang sedang dihadapi City di tengah cederanya Gabriel Jesus dan Sergio Aguero. Terlebih hal itu diraih Walker dalam penampilan ke-100-nya dalam starting line-up City.
"Saya hanya senang bisa mencatatkan nama di papan skor dan tentu senang juga bisa membantu tim meraih tiga poin, yang merupakan target utama kami," katanya.
"Ini tiga poin yang bagus, mengingat mereka tim yang sangat disiplin dalam bertahan," tutup Walker.
Kemenangan atas Sheffield membuat City sementara naik ke urutan ketujuh klasemen dengan koleksi 11 poin dan jadi modal positif jelang menjamu juara bertahan Liverpool pekan depan. Sebelum itu, City akan lebih dulu tampil di kelanjutan Grup C Liga Champions menghadapi Olympiakos di Etihad pada Selasa (3/11).