REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diogo Jota kembali tampil cemerlang untuk menyokong kebangkitan Liverpool yang mampu mengatasi West Ham United 2-1 dalam laga pekan ketujuh Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Baru masuk lapangan pada menit ke-70, Jota cuma butuh tujuh menit untuk memperlihatkan pengaruhnya terhadap jalannya pertandingan dengan menyambar bola liar di dalam kotak penalti West Ham.
Namun, untuk kesekian kalinya VAR menganulir gol Liverpool musim ini, kali ini setelah wasit Kevin Friend menilai Sadio Mane terlebih dulu melakukan pelanggaran entah terhadap kiper Lukasz Fabianski atau bek Angelo Ogbonna, yang menimbulkan situasi kemelut tersebut.
Kendati demikian, Jota dan rekan-rekannya tak patah semangat karena keputusan merugikan itu, sebab pada menit ke-85 penyerang Portugal itu melakukan pergerakan cermat untuk menyelesaikan umpan terobosan yang tak kalah gemilang dari Xherdan Shaqiri dan menuntaskan kesuksesan Liverpool membalikkan ketertinggalan jadi kemenangan 2-1 atas West Ham.
Liverpool tampil begitu dominan menguasai lebih dari 72 persen pengendalian bola sepanjang laga dan hal itu mereka perlihatkan sejak sepak mula, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Namun, sebuah sapuan buruk dari Joe Gomez berhasil dimanfaatkan Pablo Fornals untuk mencuri keunggulan bagi West Ham pada menit ke-10.
Sejak itu, Liverpool berusaha untuk menembus pertahanan West Ham, tetapi skema 5-4-1 yang diterapkan David Moyes masih bisa diterjemahkan secara disiplin oleh pasukan The Hammers.
Baru pada menit ke-40, tembok pertahanan West Ham merapuh saat Mohamed Salah dijatuhkan di dalam area terlarang oleh Arthur Masuaku sehingga Friend segera menunjuk titik putih. Salah melakoni tugasnya dengan baik melesakkan bola ke tengah gawang, sementara Fabianski melompat ke sisi kirinya, membuat kedudukan imbang 1-1.
Babak kedua Liverpool mempertahankan dominasinya dan mengkonversinya jadi gol kemenangan lewat sepakan sempurna Jota di hadapan Fabianski.
Gol itu membuat Jota menyamai rekor Luis Garcia yakni selalu mencetak gol di tiga laga kandang Liga Inggris pertamanya bersama Liverpool.
Krisis bek tengah Liverpool yang harus kehilangan Virgil van Dijk dan Fabinho karena cedera, tampak sedikit bisa diatasi. Sebab Nathaniel Phillips, yang selama ini lebih banyak tampil untuk tim akademi Liverpool atau dipinjamkan ke klub lain, membayar lunas kepercayaan Juergen Klopp.
Hasil kontra West Ham membuat Liverpool menyamai rekor nirkalah dalam 63 pertandingan kandang Liga Inggris, yang terakhir kali mereka capai pada medio Februari 1978 s.d. Desember 1980.
Lebih dari itu, Liverpool juga berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris dari tangan rival sekotanya, Everton. Liverpool mengoleksi 16 poin, unggul tiga poin atas Everton yang baru main sehari berselang.
Sedangkan West Ham (8) harus rela turun ke urutan ke-13, atau bisa lebih jauh lagi, tergantung hasil laga-laga lain yang masih berlangsung hingga Senin (2/11) dini hari WIB.
Liverpool selanjutnya akan bertandang ke markas Manchester City dalam laga pekan kedelapan, Minggu (8/11), tetapi lima hari sebelumnya mereka juga tampil di kelanjutan Grup D Liga Champions dengan melawat ke kandang Atalanta di Italia.
Sedangkan West Ham akan menghadapi tim promosi Fulham di London pada Sabtu dalam upaya David Moyes membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Nathaniel Phillips, Andy Robertson; Curtis Jones (Xherdan Shaqiri), Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah (James Milner, Roberto Firmino (Diogo Jota), Sadio Mane
Pelatih: Juergen Klopp
West Ham United (5-4-1): Lukasz Fabianski; Vladimir Coufal, Fabian Balbuena, Angelo Ogbonna, Aaron Cresswell, Arthur Masuaku (Manuel Lanzini); Jarrod Bowen (Said Benrahma), Tomas Soucek, Declan Rice, Pablo Fornals; Sebastien Haller (Andriy Yarmolenko)
Pelatih: David Moyes