Ahad 01 Nov 2020 09:11 WIB

Liga Primer Tetap Lanjut Meski Inggris Berlakukan Lockdown

Liga Primer tetap lanjut meski Inggris berlakukan lockdown.

Red: Bayu Hermawan
 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson
Foto: AP/Leon Neal/Getty Pool
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Boris Johnson memastikan Liga Primer Inggris akan terus berlangsung, meski negara itu kembali memberlakukan lockdown. Dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 kembali meningkat dengan sangat cepat di Inggris, dengan rata-rata lebih dari 20.000 kasus baru perhari selama 10 hari terakhir.

Merespon pertumbuhan 'gelombang kedua' virus tersebut, Boris Johnson mengumumkan dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu (waktu setempat) bahwa Inggris akan memberlakukan kembali lockdown secara nasional. Hal tersebut berarti akan menutup bisnis yang dianggap tidak esensial dan membatasi pergerakan populasi dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Baca Juga

Kompetisi teratas Inggris menjadi korban pandemi pada Maret lalu ketika musim 2019-20 ditangguhkan selama hampir empat bulan sebelum dilajutkan kembali dengan Liverpool sebagai juaranya. Namun, Johnson menegaskan bahwa kompetisi musim ini tidak memiliki risiko tindakan serupa.

"Saya bisa mengatakan ya untuk Liga Premier Inggris, saya pikir, bersama otoritas," kata PM tersebut kepada wartawan saat mengumumkan aturan lockdown baru yang dikutip Goal.