Ahad 01 Nov 2020 10:31 WIB

Arus Balik Libur Panjang di Cirebon Terpantau Ramai Lancar

Arus balik libur panjang di jalur Cirebon terpantau ramai lancar pada Ahad pagi.

Arus balik libur panjang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Raisan Al Faris
Arus balik libur panjang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasatlantas Polresta Cirebon, AKP Ahmat Troy Aprio mengatakan, arus balik kendaraan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW di jalur arteri maupun tol Cirebon pada Ahad (1/11), masih terpantau ramai lancar. Troy mengatakan, arus balik sudah terlihat sejak Sabtu (31/10) kemarin.

"Arus balik di jalur arteri maupun tol masih landai atau ramai lancar," kata Troy di Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga

Troy mengatakan peningkatan kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta, memang terlihat pada masa arus balik libur panjang akhir pekan yang terjadi sejak Sabtu (31/10). Namun, kata Troy, pada Minggu pagi kendaraan dari Jawa Tengah yang mengarah ke Jakarta turun dibandingkan pada Sabtu, akan tetapi diprediksi pada Minggu sore hingga malam ada peningkatan arus.

"Kalau sekarang (Ahad pagi) memang terpantau lebih sepi dibandingkan pada Sabtu pagi," ujarnya.

Meskipun belum terlalu ramai, pihaknya juga masih mengalihkan kendaraan berat yang mengangkut selain sembako dan BBM dari jalan tol ke jalur arteri. Troy melanjutkan, pengalihan tersebut untuk mengurangi beban kendaraan di pintu tol Karawang, karena kendaraan di sana ramai.

"Kami masih mengalihkan kendaraan berat dari jalur tol ke arteri di Pintu Tol Palimanan 4, untuk mengurangi beban jalan tol terutama di Karawang," katanya.

Troy menambahkan prediksi untuk puncak arus balik libur panjang akhir pekan di wilayah hukumnya terjadi pada Ahad (1/11) ini, karena pada Senin (2/11) perkantoran sudah mulai kembali dibuka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement