REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai pendatang baru di pentas kompetisi Basket tertinggi di tanah air, West Bandits Solo sudah akan berlatih secara intens di bulan November ini. Latihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dilakukan sehari dua kali pagi dan sore.
Hal ini diungkapkan pemilik klub James Winson ketika dihubungi Republika kemarin. Meskipun masih Pandemi Covid-19 West Bandits saat ini sudah melakukan latihan di bilangan Jakarta Barat. "Tim tetap berlatih di masa PSBB ini dengan menerapkan protokol Kesehatan. November ini intensitas latihan kita tingkatkan menjadi sehari dua kali pagi dan sore." Jelasnya.
Sebagai Tim pendatang baru West Bandits tidak gentar dengan persaingan IBL. Target minimal yang dicanangkannya adalah lolos babak playoff. "Keinginan saya sih juara, kalau itu tercapai akan jadi sebuah sejarah. Minimal kita bisa lolos babak playoff dulu. Dan saya yakin dengan materi yang ada saat ini kita bisa lolos playoff."
Meski membidik babak playoff West Bandits rencananya akan mengandalkan pemain muda untuk bisa bersaing di Indonesian Basketball League (IBL) musim depan. Lebih dari 90 persen materi pemainnya adalah pemain muda. "Bisa saja kita membeli pemain yang sudah jadi, tetapi kita ingin membangun tim ini. Jadi materi pemain kita nanti mayoritas pemain muda."
"Sebagai pendatang baru kita di perbolehkan membawa lima pemain binaan. Pemain muda kita sebagian besar merupakan jebolan Liga Mahasiswa (LIMA). Saya rasa kemampuan pemain muda jika mendapat kesempatan bisa bersaing dengan seniornya." Terang James.
Sejauh ini lanjut James, untuk pemain senior yang dimiliki West Bandits baru tiga pemain yakni Merio Ferdiansyah, Fransisco Yogi Da Silva dan Alan As'adi. "Untuk pemain yang pengalaman bermain di liga tertinggi di tanah air hanya tiga nama diatas. Sisanya adalah pemain muda. Termasuk pelatih pun kita pilih yang belum pernah pegang tim IBL yakni Jap Ricky Lesmana."
Meski memilih home base di Solo namun West Bandits tetap akan berlatih di Jakarta lanjut James. "Rencananya kita bergantian Satu bulan sekali berlatih di Jakarta dan Solo. Jakarta kita butuh mencari lawan latih tanding. Sedangkan Solo tentu kita ingin mendekatkan pemain dengan para penggemarnya."
James menyadari pemain adalah motor utama keberhasilan tim oleh sebab itu manajemen bertekad memberikan yang terbaik untuk pemain. "Untuk gaji kita pastikan sesuai standard yang IBL, bahkan lebih tinggi. Selain itu fasilitas lainnya dan tentu saja makanan untuk mendukung fisik Mereka."
Dengan Covid-19 yang masih tinggi di dunia IBL musim depan belum bisa dipastikan apakah akan tetap memakai jasa pemain asing atau tidak. West Bandits pun siap apapun nanti keputusan yang diambil. "Dengan pemain asing pastinya entertainment basket akan lebih semarak. Tapi kondisi saat ini memang sedang sulit. Tetapi apapun keputusan IBL kita siap." Pungkas James.
IBL musim depan juga menghadirkan satu tim baru lainnya yakni Bali United. Jadi total tim yang akan bersaing sebanyak 11 tim. Dikabarkan Tim Nasional Elite Muda juga akan diikutsertakan dalam Liga basket tertinggi di tanah air ini.(Fitriyanto)