REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Operasi pasukan khusus Amerika Serikat (AS) berhasil menyelamatkan warga AS yang disandera kelompok bersenjata di utara Nigeria. Pentagon mengatakan operasi di Nigeria itu digelar pada pekan ini.
"Pasukan AS menggelar operasi penyelamatan sandera pada 31 Oktober dini hari di Utara Nigeria untuk selamatkan warga Amerika yang ditahan oleh kelompok bersenjata," kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman seperti dikutip CNN Internasional, Ahad (1/11).
Hoffman mengatakan warga Amerika yang disandera sudah aman dan sedang dirawat Departemen Luar Negeri. Ia menegaskan tidak ada personel militer AS yang cedera dalam operasi ini.
"Kami mengapresiasi dukungan mitra-mitra internasional kami dalam menggelar operasi ini, Amerika Serikat akan terus melindungi rakyat kami dan kepentingan kami di seluruh dunia," ujarnya.
Operasi yang digelar pasukan khusus Angkatan Laut AS, SEAL TEAM 6 ini digelar selama beberapa jam. Salah satu pejabat mengatakan pada CNN, pasukan itu diterbangkan operasi khusus Angkatan Udara AS.
Pejabat itu mengatakan pasukan AS yang menggelar operasi tersebut membunuh enam dari tujuh orang pelaku penyanderaan. AS yakin para pelaku tidak memiliki afiliasi terhadap kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di wilayah tersebut.
Para pelaku tampaknya para penjahat yang mencari uang tebusan. Pada awal pekan lalu Departemen Luar Negeri mengkonfirmasi ada warga AS yang disandera di Niger.