Ahad 01 Nov 2020 18:21 WIB

Kampanye Trump Munculkan Puluhan Ribu Kasus Baru Covid-19

Lebih dari 30 ribu kasus Covid-19 terkait dengan kampanye Donald Trump

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Donald Trump berkampanye, ilustrasi
Foto: AP/John Locher
Presiden Donald Trump berkampanye, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Puluhan ribu kasus dan kematian baru akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) telah dikaitkan dengan kampanye Presiden Donald Trump. Hal itu terungkap lewat sebuah kajian yang dilakukan Universitas Stanford.

Dalam laporannya yang dirilis pada Jumat (30/10) lalu, Universitas Stanford mengatakan telah meneliti tingkat infeksi Covid-19 di 18 tempat di seluruh AS yang sempat disambangi Trump untuk berkampanye antara 20 Juni dan 30 September. Hasilnya, ditemukan lebih dari 30 ribu kasus yang terkait dengan kampanye tersebut. Selain itu kampanye Trump kemungkinan menyebabkan lebih dari 700 kematian.

Baca Juga

Menurut laporan Universitas Stanford, kematian tersebut tidak selalu orang yang menghadiri kampanye.  Namun terkait  dengan kasus-kasus yang berasal dari kegiatan tersebut. “Analisis kami sangat mendukung peringatan dan rekomendasi pejabat kesehatan masyarakat mengenai risiko penularan Covid-19 pada pertemuan kelompok besar. Komunitas tempat kampanye Trump berlangsung membayar mahal dalam hal penyakit dan kematian," kata Universitas Stanford dalam laporannya, dikutip laman Aljazirah.

Pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security Armesh Adalja menyebut laporan Universitas Stanford sebagai sugestif. "Saya hanya akan mengatakan itu sugestif tetapi sulit untuk sepenuhnya mengisolasi dampak spesifik dari satu peristiwa tanpa data jejak kontak yang kuat dari kasus-kasus tersebut," kata Adalja saat diwawancara Reuters.