Ahad 01 Nov 2020 21:54 WIB

Bentrokan Ormas di Sukabumi, Empat Orang Terluka

Bentrokan dipicu kesalahpahaman antara anggota ormas Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Bentrokan warga/ilustrasi
Foto: pixabay
Bentrokan warga/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa bentrokan antara dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) terjadi di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Ahad (1/11) sore. Dampaknya sebanyak empat orang anggota ormas terluka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kejadian tersebut, menurut polisi, dipicu kesalahpahaman yang terjadi antara anggota ormas. ''Sekitar pukul 14.00 WIB terjadi pemukulan salah satu ormas kepada anggota ormas lainnya,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni kepada wartawan saat menjenguk korban luka akibat bentrokan ormas di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Baca Juga

Sumarni mengatakan, hal itu berlanjut ke aksi bentrokan pukul 16.00 WIB di Jalan lingkar selatan. Dari bentrokan tersebut sebanyak 4 orang luka dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pascakejadian, kata Sumarni, polres melakukan pendekatan ke masing-masing ormas untuk menurunkan tensi. Harapannya jangan sampai peristiwa ini membesar dengan mengutamakan musyawarah agar tidak muncul korban jiwa.

Namun kata Sumarni, bagi pihak yang melakukan tindakan melawan hukum akan diproses sesuai aturan. '' Alhamdulilah situasi kondusif dan semua pihak menahan diri,'' kata dia.

Menurut dia, upaya pengamanan dengan meminta bantuan polres terdekat untuk melakukan penyekatan. Selain itu, dia mendapatkan bantuan pengamanan dari Brimob.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, aparat keamanan Polri dan TNI sudah dan tengah bekerjakeras menjaga kondusivitas kota. '' Percayakan penanganan masalah hukum dan keamanan ke aparat kepolisian,'' kata dia ditemui di RSUD R Syamsudin ketika melihat kondisi korban yang terluka.

Fahmi berharap, warga tidak terpancing membagikan berita berlebihan terkair bentrokan yang dikhawatirkan berdampak pada ketegangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement