REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pengunjung lokasi wisata Malioboro meningkat selama libur panjang akhir pekan ini. Bahkan, kenaikan jumlah wisatawan mencapai 3-4 kali hari biasa.
Heroe mengungkapkan, pengunjung harian selama liburan pada 29 dan 30 Oktober 2020 lalu sudah mencapai 4.400 lebih yang tercatat QR Code di lima zona. Sedangkan, pada hari biasa yang tercatat dalam QR Code sekitar 1.000-2.000 lebih.
Selama liburan panjang akhir pekan turut diterjunkan Tim Satgas Covid gabungan. Ada Jogoboro, Satpol PP, Dishub, Polri, TNI dan komunitas yang kondisikan Malioboro, terutama untuk memakai masker, menjaga jarak dan mengurai kerumunan.
"Selama liburan ini pelanggaran yang sering ditemu paling banyak menggunakan masker tidak dengan benar dan tidak bawa masker," kata Heroe, Sabtu (31/10).
Heroe menambahkan, sebagian besar pengunjung yang tidak memakai masker secara benar hanya diingatkan. Namun, ia menegaskan, bagi pengunung yang memang sejak datang sudah tidak menggunakan masker akan diminta tidak masuk ke Malioboro.
"Ya masih ada 3-4 orang yang tidak bawa masker, yang akibatnya diminta ke luar dari Malioboro," ujar Heroe.