REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zlatan Ibrahimovic lega bisa membantu AC Milan kembali memetik kemenangan. Satu assist dan gol tendangan akrobatik Ibra membawa Milan mengalahkan Udinese 2-1 di Stadion Friuli, Udine, Ahad (1/11).
Berkat gol tersebut, Milan kembali ke jalur kemenangan setelah pada laga sebelumnya ditahan imbang 3-3 oleh AS Roma. Hasil ini sekaligus mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen Serie A Italia.
"Itu gol yang bagus, namun yang lebih penting adalah kemenangan. Jadi, itu gol yang bernilai tiga poin," kata Ibrahimovic kepada DAZN, seperti dikutip Football Italia.
Menurutnya laga kontra Udinese sulit. Namun mereka membuktikan mau bekerja, menderita, dan tetap bersatu.
"Pada momen-momen sulit, Anda dapat melihat bahwa segenap tim bekerja sama dengan benar," kata Ibra.
Rossoneri kini memuncaki klasemen dengan koleksi 16 poin, unggul empat angka atas tim peringkat kedua Atalanta setelah enam putaran pertandingan.
Ibra mengatakan, Milan merupakan salah satu skuat dengan rata-rata usia termuda di Eropa, meskipun kehadirannya membuat angka usia itu bertambah. Ibra yang kini telah berusia 39 tahun mengaku merasa muda berada di skuat Milan sekarang.
"Mereka lapar, sangat berhasrat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan," ujar mantan pemain Juventus dan Inter Milan itu.
Pelatih Milan Stefano Pioli juga memiliki opini positif tentang keberadaan Ibrahimovic. "Ibra tahu betapa pentingnya ia bagi perkembangan rekan-rekannya. Ia tahu ini adalah jalan yang panjang, kami ingin mengatasi tantangan-tantangan yang membantu kami berkembang di bawah semua sudut pandang," ujar Pioli.
Milan akan kembali bertanding dalam waktu dekat. Pada Jumat (6/11) dini hari WIB, Milan akan menjamu Lille di iga Europa, kemudian menjamu Verona tiga hari berselang.