Senin 02 Nov 2020 00:19 WIB

Positif Covid-19 Kabupaten Sukabumi Tambah 70 Orang

Selain 70 orang tambahan positif Covid-19, terdapat tujuh meninggal pada Ahad (1/11).

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota melakukan simulasi penanganam jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin (20/4).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota melakukan simulasi penanganam jenazah Covid-19 di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus mengalami lonjakan. Pasalnya, pada Ahad (1/11) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah kembali sebanyak 70 orang.

Sehingga total jumlah warga yang positif Covid-19 menjadi 608 orang. "Kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi pada Ahad bertambah 70 orang," ujar Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani.

Baca Juga

Penambahan positif Covid-19 menyebar merata baik di utara Sukabumi dan wilayah selatan. Perinciannya, di Kecamatan Cicurug 20 orang, Cisaat 12 orang, Nagrak 7 orang, Cibadak 4 orang, Cicantayan 3 orang, Bojonggenteng 2 orang, dan Cireunghas 2 orang. Selain itu Kecamatan Palabuhanratu 1 orang, Cikembar 1 orang, Gegerbitung 1 orang, Cidahu 1 orang, dan Sukalarang 1 orang.

Pasien positif Covid-19 ini ada yang tenaga kesehatan (nakes) sebanyak empat orang. Perinciannya dari Kecamatan Cibadak 1 orang, Cicurug dua orang, dan Palabuhanratu 1 orang.

Lebih lanjut, Eneng mengungkapkan, dari 608 kasus positif sebanyak 50 orang menjalani isolasi, 54 orang isolasi mandiri, 488 orang sembuh. Selain itu pada Ahad kemarin, ada sebanyak tujuh orang yang meninggal dunia. Total sudah ada 16 orang yang meninggal dunia.

Tidak ada penambahan kasus suspect. Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 5.066 orang yakni isolasi 90 orang, karantina 64 orang, dan discarded 4.912 orang.

Eneng menuturkan, tercatat ada sebanyak 46 kasus probable yakni 40 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan serta isolasi 5 orang. Terakhir ada sebanyak 1.640 orang kontak erat dalam Covid-19. Di mana sebanyak 406 orang karantina dan sebanyak 1.134 orang discarded.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement