REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manajer Everton, Carlo Ancelotti mengatakan, tendangan penalti yang didapatkan Newcastle United mengubah alur pertandingan ketika timnya kalah 1-2 di St. James' Park, Ahad (1/11). Tendangan penalti itu "dihadiahkan" Andre Wilson yang melakukan pelanggaran di dalam area terlarang pada menit ke-54 dan sukses dikonversi oleh Callum Wilson untuk membawa Newcastle memimpin.
Wilson menggandakan keunggulan Newcastle pada menit ke-84 sebelum Everton mencetak gol hiburan dari Dominic Calvert-Lewin dalam injury time. "Bukan penampilan yang bagus. Permainan sempat berimbang sampai mereka membuka keunggulan karena kami menghadiahi tendangan penalti dan sejak itu alur pertandingan berubah," kata Ancelotti dalam komentar pascalagapada laman resmi Everton.
"Kami bangkit belakangan ketika sudah tertinggal 0-2, sebuah reaksi yang bagus, tetapi itu tidak cukup," kata dia lagi.
Keputusan Ancelotti mengistirahatkan James Rodriguez yang menjelma jadi kreator utama serangan Everton sejak dibeli dari Real Madrid cukup mempengaruhi penampilan The Toffees. Terlebih, Everton juga masih tanpa Richarlison dan Lucas Digne yang menjalani hukuman sanksi kartu merah, sedangkan sang kapten Seamus Coleman absen dibekap cedera hamstring.
"Hari ini kami kehilangan beberapa hal-hal kecil. Kami tahu tak punya kualitas seperti biasanya di lini depan, tapi saya bilang ke para pemain 'Fokus dalam pertahanan, jangan memberi mereka hadiah cuma-cuma sebab kita tidak boleh kalah'," kata Ancelotti.
Hasil itu membuat Everton gagal mengamankan kembali posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris yang direbut oleh Liverpool sehari sebelumnya. Everton tak mampu menambah koleksi 13 poin mereka, terpaut tiga poin di belakang Liverpool. Everton selanjutnya akan menjamu Manchester United di Goodison Park dalam laga pekan kedelapan pada Sabtu (7/11).