Senin 02 Nov 2020 04:41 WIB

Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kota Bogor 1.661 Orang

Angka kesembuhan Covid-19 di Kota Bogor saat ini 78,01 persen.

Pengunjung mendaftar untuk pemeriksaan tes cepat atau rapid test yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bogor di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2020). Rapid test yang dilakukan secara acak pengunjung Kebun Raya Bogor tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 di saat libur panjang akhir pekan.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pengunjung mendaftar untuk pemeriksaan tes cepat atau rapid test yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Bogor di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2020). Rapid test yang dilakukan secara acak pengunjung Kebun Raya Bogor tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 di saat libur panjang akhir pekan.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 atau selesai isolasi di Kota Bogor, Jawa Barat, sampai Ahad (1/11), sebanyak 1.661 orang. Jumlah itu setelah ada tambahan 42 kasus sembuh pada 1 November 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno melalui data harian penanganan Covid-19 di Kota Bogor, Ahad, menyebutkan kasus positif sembuh seluruhnya yakni 1.661 kasus persentasenya adalah 78,01 persen dari kasus positif Covid-19 secara keseluruhan yakni 2.129 kasus. Menurut Retno, kasus positif Covid-19 menjadi 2.129 kasus setelah adanya tambahan 23 kasus baru.

Baca Juga

Dari 2.129 kasus positif Covid-19 itu, rinciannya adalah kasus positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.661 kasus, meninggal dunia 71 kasus, serta kasus positif yang masih sakit ada 397 kasus. Persentase kasus positif Covid-19 yang sembuh sampai hari ini adalah 78,01 persen.

Angka ini lebih rendah atau menurun dibandingkan dengan Jumat (23/10) di mana persentase kasus sembuh sudah mencapai 81,44 persen. Penurunan persentase kasus positif sembuh ini berbanding terbalik dengan kasus positif yang masih sakit.

Pada Ahad kemarin, kasus positif yang masih sakit ada sebanyak 397 kasus, sedangkan pada Jumat (23/10) lalu telah menurun menjadi 282 kasus. Menurut Retno, kasus positif Covid-19 ini ada empat kategori yakni, kasus positif dengan gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit, sedangkan kasus positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) dirawat di tempat isolasi khusus di tempat yang telah disediakan atau menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kasus positif dengan gejala sedang hingga berat di rawat di rumah sakit di Kota Bogor, terutama di delapan rumah sakit yang menjadi rujukan pasien kasus positif Covid-19.Sedangkan, pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG dirawat di tempat isolasi khusus yakni di Gedung PPSDM BNN di Lido Kaupaten Bogor atau menjalani isolasi mandiri di rumah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement