REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Brighton & Hove Albion Graham Potter tak terlalu kecewa atas penampilan timnya ketika kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Senin (2/11) dini hari WIB. Ia justru menilai anak asuhnya bermain bagus secara keseluruhan.
Brighton tertinggal lewat tendangan penalti Harry Kane pada menit ke-13. Tim tamu bisa menyamakan kedudukan lewat Tariq Lamptey di menit ke-56. Namun mereka harus menerima kekalahan setalah Gareth Bale mencetak gol kemenangan.
“Banyak hal positif bagi kami, Anda membutuhkan margin yang bagus untuk mewujudkan keinginan Anda,” kata Potter usai pertandingan dilansir dari Sky Sports.
Potter hanya kecewa dengan terciptanya gol kedua Tottenham. Menurut dia, pemainnya semestinya bisa menghalau Bale untuk membobol lewat sundulan. Kendati demikian, Brighton mampu menekan Tottenham.
Potter juga mengakui Tottenham merupakan tim kuat. Ia merasa Spurs bermain lebih tangguh ketika Bale dimasukkan. Potter juga berbicara mengenai VAR yang memberikan pinalti kepada Tottenham. Potter binggung dengan keputusan tersebut.
"Saya bingung dengan segalanya untuk jujur tentang penyeimbang kami. Ketika Anda menontonnya secara langsung, itu bisa saja pelanggaran, dia tidak melihatnya, dan saya juga bingung dengan teriakan penalti kami, jujur saja. Itu VAR untukmu,” ujarnya.
Kekalahan membuat Brighton bertengger di posisi ke-16 klasemen dengan raihan lima poin dari tujuh pertandingan. Sedangkan Tottenham berada di urutan kedua di bawah Liverpool dengan 14 poin atau selisih dua poin di bawah The Reds.