Senin 02 Nov 2020 09:42 WIB

Mercedes-Benz Tingkatkan Kepemilikan di Aston Martin

Saat ini kepemilikan saham Mercedes-Benz 2,6 persen dari ekuitas umum Aston Martin.

Mercedes-Benz akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Aston Martin Lagonda Global Holding (Aston Martin).
Foto: Mercedes-Benz
Mercedes-Benz akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Aston Martin Lagonda Global Holding (Aston Martin).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Aston Martin Lagonda Global Holding (Aston Martin). Peningkatan itu dilakukan melalui peningkatan kerja sama berupa akses teknologi kendaraan Mercedes-Benz yang akan ditukar dengan saham Aston Martin.

Dengan perjanjian baru ini Mercedes-Benz AG akan memberikan akses ke berbagai teknologi Mercedes-Benz yang canggih, termasuk powertrains hybrid dan listrik generasi berikutnya, serta komponen dan sistem kendaraan lainnya. Akses ke teknologi ini akan diberikan dengan imbalan saham baru di Aston Martin, yang diterbitkan dalam beberapa tahap selama tiga tahun ke depan, hingga bernilai total 286 juta poundsterling (sekira Rp 5,4 triliun), menurut Mercedes-Benz dalam pernyataan resminya, dikutip Senin (2/11).

Baca Juga

Saat ini kepemilikan saham Mercedes-Benz di Aston Martin 2,6 persen dari ekuitas umum Aston Martin. Saham baru yang akan diterbitkan akan membuat kepemilikan Mercedes-Benz AG maksimal tidak lebih dari 20,0 persen. Mercedes-Benz AG tidak berniat untuk meningkatkan kepemilikannya di Aston Martin melebihi level itu.

Wolf-Dieter Kurz, Kepala Strategi Produk di Mercedes-Benz Cars, mengatakan bahwa dengan kemitraan baru yang diperluas ini Mercedes-Benz akan dapat memberi Aston Martin akses ke teknologi dan komponen mutakhir baru, termasuk sistem penggerak hibrida dan listrik generasi berikutnya.

Pada tahun 2013, Mercedes-Benz AG dan Aston Martin mengadakan kerja sama strategis untuk penyediaan mesin AMG V8 dan penyediaan komponen untuk arsitektur E/E (kelistrikan). Sebagai imbalannya, Mercedes-Benz AG menerima penyertaan ekuitas sebesar 5 persen di Aston Martin.

Setelah IPO Aston Martin pada tahun 2018 dan berbagai putaran pembiayaan lebih lanjut, Mercedes-Benz AG sekarang memiliki 2,6 persen saham.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement