REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) akan melakukan swab test Covid-19 terhadap pelaku usaha pariwisata usai libur panjang akhir Oktober 2020. Termasuk pemudik yang datang ke DIY.
"Terutama di sekitar destinasi wisata atau termasuk pelaku-pelaku pariwisata itu akan kita sasar sebagai sampel. Segera kita mulai, Senin (2/10) akan segera dimulai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji di Kota Yogyakarta, Ahad (1/10).
Aji mengatakan, pelaku usaha pariwisata yang disasar untuk swab ini mulai dari pengelola pariwisata, pelaku usaha kuliner, dan kerajinan hingga penyedia jasa transportasi. Sedangkan, pemudik yang juga dijadikan sampel untuk swab ini dikarenakan berpotensi membawa Covid-19 ke DIY.
Walaupun begitu, swab ini tidak diberlakukan kepada wisatawan. "Wisatawan sudah balik, itu kami tidak bisa (tes swab) dan itu menjadi tugas (gugus tugas) domisilinya," ujar Aji.
Pihaknya segera melakukan swab test ini. Sampel diambil secara acak dengan jumlah sampel sekitar 700-1.000 sampel per harinya. Aji menyebut, pengambilan sampel ini usai libur panjang ini hanya mengubah sasaran.
Swab test yang sebelumnya menyasar tenaga kesehatan, dialihkan ke pelaku usaha dan pemudik. "Kita mengubah (sasaran) sampel saja, tapi tidak menambah secara signifikan (jumlah) sampel di DIY. Sampel dari mereka yang dilakukan swab di seluruh DIY ini (sesuai) ketentuan WHO (World Health Organization)," jelas Aji.