Senin 02 Nov 2020 11:20 WIB

Viral, Foto Pemulung Baca Alquran Saat Berteduh dari Hujan

Banyak pihak yang merespons positif foto tersebut dan ingin membantunya.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Seorang anak pemulung sedang membaca Alquran saat berteduh dari hujan di Jalan Braga, Kota Bandung mendadak viral di media sosial.
Foto: Foto: Tangkapan Layar
Seorang anak pemulung sedang membaca Alquran saat berteduh dari hujan di Jalan Braga, Kota Bandung mendadak viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah foto yang memperlihatkan seorang anak pemulung sedang membaca Alquran saat berteduh dari hujan di Jalan Braga, Kota Bandung mendadak viral di media sosial. Berbagai akun warganet memposting ulang foto tersebut dan mendapatkan respons positif dari para warganet.

Pemulung tersebut sedang membaca Alquran saat menunggu hujan reda di Jalan Braga dengan posisi duduk jongkok. Ia menutupi, bagian kakinya dengan karung berwarna putih agar terhindar dari cipratan air hujan.

Belum diketahui pihak yang pertama kali memposting foto tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, pegiat literasi Maman Suherman diketahui yang memposting foto itu.

Pada laman akun facebook-nya, Maman Suherman bercerita bahwa beberapa hari lalu memasang foto seorang anak pemulung yang sedang berteduh dari hujan dan khusyuk membaca Alquran. Ia melanjutkan, banyak pihak yang merespons positif foto tersebut dan menyatakan keinginannya untuk membantu.

"Beberapa hari lalu aku memasang foto seorang anak (pemulung) sedang berteduh dari hujan dan khusyuk membaca Alquran. Foto dengan 'water mark' Awan Rozy itu langsung 'memancing' reaksi positif banyak orang di twitter dan instagram, dan banyak yang mau menitipkan sesuatu lewat saya," ujarnya di laman resminya. 

Maman mengungkapkan sudah menghubungi sahabatnya dari komunitas 'berbagi nasi'. Dia mengatakan, sampai saat ini sahabatnya dan teman-temannya belum berhasil menemui anak ini.

"Sejak kemarin, saya menghubungi sahabat saya, Lulu Marsyalia (baju garis-garis) dari "Berbagi Nasi" dan selalu berada di jalan untuk menemani anak jalanan belajar, menyanyi, hingga mengajari sikat gigi dan lain-lain. Sampai malam ini, Lulu dkk belum berhasil menemui anak itu. Bersabar, ya," katanya.

Ia pun mengatakan, bagi yang ingin menitipkan sesuatu untuk anak-anak tersebut akan dihubungkan langsung dengan sahabatnya tersebut. "Oh ya, yang mau menitipkan sesuatu untuk anak-anak ini, nanti kukontakkan dengan Lulu. Saya menjaminkan diri, insya Allah, titipan itu akan sampai kepada mereka. Buku bacaan, juga boleh," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement