REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) membukukan laba bersih senilai Rp 95,15 miliar pada semester I 2020. Adapun realisasi laba bersih menurun 8,65 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (2/11) penurunan laba bersih sejalan dengan menurunnya pendapatan bunga bersih sebesar 11,29 persen menjadi Rp 440,11 miliar pada semester satu 2020. Penurunan juga terjadi pada pendapatan operasional sebesar 7,49 persen menjadi Rp 494,53 miliar pada semester I 2020.
Kendati demikian, perusahaan masih mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 156,92 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu menjadi Rp 52,19 miliar pada semester satu 2020. Kemudian kenaikan aset sebesar 12,1 persen menjadi Rp 16,27 triliun pada semester I 2020.
Adapun total simpanan nasabah senilai Rp 12,58 triliun atau naik 15,67 pada semester satu 2020. Selama semester satu 2020 nilai laba per saham Bank NTT sebesar Rp 669 per lembar atau turun 15,42 persen secara tahunan.