Senin 02 Nov 2020 12:37 WIB

7.766 Personel Polda untuk Amankan Demo di Dua Titik

Polda Metro Jaya kembali menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalan.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Polda Metro Jaya menurunkan sebanyak 7.766 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi di dua titik di Jakata Pusat. Aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Ciptakerja dilakukan oleh elemen buruh di sekitar Patung Kuda,  Jakarta Pusat. 

Di waktu yang sama juga elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa terkait pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang diduga menghina Islam di Kedutaan Perancis, di Jakarta Pusat, Senin (2/11).

"Polisi, TNI, dan pemerintah provinsi siap membantu mengawal dan mengamankan kegiatan tersebut, 7.766 personel yang kita turunkan keseluruhan, di dua titik dan beberapa penggal jalan pengalihan arus jika diperlukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/11).

Pihaknya juga menyiagakan sekitar 8.000 personel cadangan yang ditempatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Personel cadangan akan diturunkan atau tidak, kata Yusri, tergantung perkembangan di lapangan.