REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan streaming musik YouTube Music memiliki fitur baru yang membantu menjaga konten tetap baru. Fitur tersebut memberi opsi pengguna agar tak lagi terganggu dengan video yang telah mereka acungi jempol.

Filter ini dirancang untuk melewati video yang sudah disukai di YouTube, membantu menjaga YouTube Music dan platform YouTube biasa tetap terpisah. Dilansir dari Slash Gear, Senin (2/11), YouTube penuh dengan video. Sementara YouTube Music berfokus pada lagu.

Jika pengguna menyukai video, kemungkinan besar mereka memberikan “liked” sehingga mereka dapat menemukannya di masa mendatang tanpa banyak usaha. Hingga saat ini, video “liked” ini juga muncul di playlist pengguna di YouTube Music dan dalam beberapa kasus menyebabkan duplikasi lagu yang sama.

Seperti yang baru-baru ini dilihat oleh Android Police, YouTube Music telah diperbarui secara diam-diam dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna menghindari video-video ini dengan mematikan opsi. Pengaturan baru tersebut berbunyi “Tunjukkan musik yang disukai dari YouTube. Video musik yang Anda beri tanda jempol di aplikasi YouTube lain akan muncul di playlist Your Likes”.

Fitur tersebut pertama kali dilihat awal tahun ini, tetapi sekarang tersedia untuk semua pengguna YouTube Music. Opsi baru ini diaktifkan secara default, jadi pengguna harus membuka Setelan untuk menonaktifkannya (jika tidak ingin melihat video tersebut). Hasilnya adalah pemindahan video YouTube yang disukai dari playlist YouTube Music.

Ikuti Whatsapp Channel Republika